Setelah diblokir pada bulan September kemarin, game battle royale PUBG mobile akan bisa dimainkan kembali di India. PUBG Corporation secara langsung mengkonfirmasi ini.
Untuk menjalankan bisnis di India, PUBG Corp setuju mengikuti peraturan khusus yang diusulkan oleh pemerintah India.
Ketentuan ini termasuk kesepakatan untuk mengubah nama game menjadi PUBG Mobile India. Menurut PUBG Corp, PUBG Mobile India hanya akan disediakan khusus untuk pemain India.
Selain mengganti nama, PUBG Corporation juga sepakat untuk melakukan berbagai penyesuaian konten di dalam game.
Beberapa langkah tersebut antara lain menyesuaikan tampilan karakter game agar lebih cocok untuk digunakan keluarga, mengubah lokasi pertempuran menjadi tempat pelatihan simulasi, dan menghilangkan efek percikan darah pada karakter yang terkena tembakan.
Alasan perubahan ini adalah karena pemerintah India percaya bahwa PUBG versi seluler berdampak buruk bagi anak muda India.
PUBG Mobile juga dipercaya mengajarkan konsep kekerasan yang sangat berbeda dengan budaya perdamaian India. Selain itu, PUBG Mobile konon bisa membuat para pemainnya ketagihan dengan game tersebut.
Untuk mengatasi masalah tersebut, PUBG Corp dikabarkan akan merilis fitur yang dapat membatasi waktu bermain.
Guna meredakan kekhawatiran pemerintah India, PUBG Corp juga mengambil kembali hak waralaba PUBG Mobile dari Tencent dan menjadi distributor di India.
Tindakan ini ditandai dengan mentransfer data semua pemain PUBG Mobile di India ke layanan cloud Azure Microsoft yang beroperasi di India.
PUBG mengatakan: “Privasi dan keamanan data pemain India adalah prioritas utama PUBG. Kami akan secara teratur meninjau sistem yang menyimpan informasi pribadi pengguna India untuk memperkuat keamanan dan memastikan pengelolaan data yang aman.”
Seperti yang disampaikan Android Authority (14/11/2020), PUBG Corp berencana menginvestasikan total US $ 100 juta (Rp 1,4 triliun) di India untuk mengembangkan ekosistem video game, e-sports, hiburan, dan industri IT lokal.
Perusahaan juga berniat mendirikan anak perusahaan baru di India dan mempekerjakan 100 karyawan lokal yang fokus pada e-sports dan pengembangan game.