Humidifier dan Dehumidifier

6 Kelebihan dan Kekurangan Berbagai Jenis Humidifier

Kelebihan dan Kekurangan Humidifier

Migadget.id – Dua jenis humidifier yang umum digunakan adalah uap dan evaporatif. Humidifier uap adalah yang pertama dan jenis paling sederhana. Alat ini menghasilkan uap dengan memanaskan air hingga mendidih, sehingga uap yang dihasilkan bebas dari kuman.

Namun, alat ini mudah menjadi panas dan berisiko menimbulkan luka bakar jika tersentuh, sehingga menggunakannya semalaman di kamar anak dianggap berisiko.

Di sisi lain, humidifier jenis evaporatif mengubah air dengan suhu ruangan menjadi uap yang dilepaskan ke udara. Alat ini bersih dan tidak menimbulkan risiko terbakar, namun filternya cepat kotor dan perlu sering diganti.

Salah satu jenis humidifier lainnya adalah ultrasonik, yang mengubah air menjadi uap samar melalui getaran berfrekuensi tinggi.

Humidifier ultrasonik tidak menimbulkan suara bising, hemat energi, dan tidak berisiko menimbulkan luka bakar saat tersentuh, namun juga tidak hanya memproduksi uap dari air, tapi juga segala sesuatu di dalamnya, termasuk bakteri dan mineral.

Baca juga: Perbedaan Humidifier dan Dehumidifier Untuk Kesehatan

Kelebihan dan Kekurangan Humidifier

1. Steam-based humidifier (uap)

Jenis ini merupakan yang tertua dan tipe paling sederhana dari humidifier. Alat pelembap udara ini menghasilkan uap dengan memanaskan air.

Kelebihan:
Karena humidifier ini memanaskan air hingga mendidih, maka uap yang dihasilkannya, bebas dari kuman.

Kekurangan:
Alat ini mudah menjadi panas dan berisiko menimbulkan luka bakar jika tersentuh. Oleh karena itu, memasang humidifier ini semalaman di kamar anak, bisa berisiko.

2. Evaporative humidifier

Humidifier ini mampu mengubah air dengan suhu ruangan, menjadi uap yang dilepaskan ke udara.

Kelebihan:
Pelembap udara ini termasuk murah, bersih, dan tidak menimbulkan risiko terbakar. Ditambah lagi, humidifier jenis evaporatif ini tidak melepaskan bakteri maupun mineral ke udara.

Kekurangan:
Filternya cepat kotor dan perlu sering diganti.

3. Ultrasonic humidifier

Humidifier ini mengubah air menjadi uap samar melalui getaran berfrekuensi tinggi.

Kelebihan:
Harganya terjangku, tidak menimbulkan suara bising, dan hemat energi. Humidifier ultrasonik ini juga tidak berisiko menimbulkan luka bakar saat tersentuh.

Kekurangan:
Alat ini tidak hanya memproduksi uap dari air, tapi juga segala sesuatu di dalamnya, termasuk bakteri dan mineral.

Cara Merawat Humidifier Agar Bersih

Berikut adalah beberapa tips untuk merawat humidifier agar tetap bersih:

1. Ganti air pada humidifier setiap kali Anda menggunakannya.

2. Bersihkan humidifier setiap minggu dengan campuran air dan cuka atau campuran air dan peroksida hidrogen.

3. Periksa filter pada humidifier setiap bulan dan ganti jika diperlukan. Pastikan untuk mengikuti panduan pengguna untuk jenis filter spesifik yang diperlukan oleh humidifier Anda.

4. Jangan biarkan air duduk di humidifier selama lebih dari 24 jam.

5. Pastikan kamar, di mana humidifier ditempatkan, dalam keadaan bersih.

Dengan melakukan perawatan rutin ini, Anda dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur pada humidifier dan menjaga udara di ruangan tetap bersih dan sehat.

Leave a Reply